MKDU4110- Rancangan Karangan dan Cara Menulis Makalah
MKDU4110-Rancangan Karangan dan Cara Menulis Makalah |
RANCANGAN KARANGAN
Apa yang harus dilakukan seseorang yang hendak membuat karangan formal/karya ilmiah?
Jawab: membuat perencanaan yang baik dan matang
Kegiatan apa yang harus dilakukan sebelum melakukan tahap penulisan?
Jawab: membuat kerangka karangan sebagai bagian dari tahap prapenulisan.
Sebutkan tahap-tahap prapenulisan!
Prapenulisan terdiri dari: (1) Pemilihan topik menarik (2) Pembatasan topik (3) Pemilihan judul menarik sesuai topik (4) Penentuan tujuan penulisan (5) Pemilihan bahan tulisan (6) Pembuatan rancangan/kerangka karangan/outline.
Jelaskan pengertian dan hakikat kerangka karangan (outline) menurut Keraf?
Kerangka karangan: suatu cara untuk menyusun suatu rangka yang jelas dan struktur yang teratur dari karangan yang akan digarap. Memetakan/mengorganisasikan ide/gagasan melalui kerangka karangan.
Pola atau bentuk organisasi sebuah tulisan yang direncanakan dituangkan dalam?
Kerangka karangan adalah rencana kerja yang mengandung ketentuan tentang bagaimana dan ke arah mana si penulis menyusun dan mengembangkan tulisannya.
Apa saja manfaat kerangka karangan?
Ada 7 (tujuh) manfaat yaitu: (1) Memetakan ide secara teratur, (2) Menghindari ide berulang, (3) Mengontrol kualitas dan kuantitas ide, (4) Memandu agar sesuai arah/topik, (5) Berpeluang memperluas pokok karangan, (6) Memudahkan melakukan variasi suasana, (7) Memudahkan mencari bahan/sumber rujukan.
Apa saja bentuk kerangka karangan?
Ada dua yaitu: Kerangka Kasar dan Kerangka jadi (hasil revisi)
Kapan kerangka karangan dibuat?
Jawab: setelah penulis menetapkan topik dan merumuskan tujuan penulisan
Bagaimana cara membuat kerangka karangan?
Ada 6 prosedur yaitu: (1) Daftarkan ide sesuai topik, (2) Buat kerangka kasar, (3) Kelompokkan ide, (4) Pecahkan topik ide ke dalam subtopik yang rinci, (5) Rincian subtopik dinyatakan dalam pernyataan lengkap, (6) Tinjau ulang kerangka kasar.
Apa saja format dalam penulisan kerangka karangan?
Ada dua yaitu: Sistem Angka Romawi Bentuk lurus dan SIstem Desimal Bentuk Lekuk.
CARA MENULIS MAKALAH
Jelaskan pengertian makalah?
Jawab: tulisan formal (karya tulis ilmiah) mengenai suatu topik tertentu untuk disampaikan kepada khalayak/forum ilmiah seperti seminar, simposium atau diskusi ilmiah lain.
Apa saja ciri dari suatu makalah?
Jawab: (1) Kadang diterbitkan di media massa /jurnal ilmiah, (2) dibuat pelajar/mahasiswa untuk tuntutan
Apa kriteria sebuah tulisan termasuk tulisan ilmiah?
Ada 3 kriteria yaitu: (1) Objektif , (2) Empiris, (3) Mendalam (OEM) yang didukung fakta-fakta yang telah teruji.
Sebutkan struktur sebuah makalah menurut konvensi umum?
Ada 5 bagian yaitu: (1) Halaman pendahuluan (kata pengantar dan daftar isi), (2) Pendahuluan, (3) Isi Makalah, (4) Penutup, (5) Daftar Pustaka.
Sebutkan langkah-langkah dalam penulisan makalah?
Ada 6 langkah yaitu: (1) Menentukan topik/pokok masalah, (2) Menentukan tujuan, (3) Mengumpulkan bahan tulisan, (4) Menyusun kerangka makalah, (5) Mengembangkan kerangka makalah, (6) Menyusun Daftar Pustaka.
Hal apa yang harus diperhatikan dalam menentukan topik makalah?
Jawab: memperhatikan perkembangan empiris dan standar acuan ideal pokok bahasan (jika ada kesenjangan).
Apa fungsi menyusun kerangka masalah dalam makalah?
Jawab: Penyusunan kerangka masalah penting untuk mengembangkan bagian pendahuluan dan tubuh (isi) makalah. Bagian kata pengantar, daftar isi, dan kesimpulan ditulis berdasarkan bagian pendahuluan dan isi.
Apa saja kriteria dan komponen dalam menyusun daftar pustaka?
Jawab: Hanya sumber tertulis yang dikutip dalam makalah yang masuk ke dalam daftar pustaka. Terdapat 5 komponen yaitu: nama pengarang, tahun terbit, judul sumber, kota terbit, nama penerbit.
Bagaimana ketentuan notasi ilmiah dalam makalah?
Notasi ilmiah dalam makalah hampir sama dengan notasi ilmiah dalam karya ilmiah popular sesuai konvensi notasi ilmiah. Contohnya dalam catatan kaki.
Mengapa “catatan kaki penting” dimasukkan dalam makalah?
Catatan kaki muncul karena ada kekhawatiran dari penulis atas keterangan tambahan yang bisa mengganggu konsentrasi pembaca dari topik bacaan, dan penulis menilai keterangan tersebut cukup penting untuk memperluas wawasan/pengetahuan pembaca.
Sebutkan pembagian kutipan?
Ada dua bagian yaitu:
- Catatan: keterangan tambahan tentang suatu fakta, teori, pernyataan yang terdapat dalam uraian. Catatan dibagi menjadi dua, yaitu (1) catatan kaki dan (2) catatan pustaka.
- Kutipan
Jelaskan tentang catatan pustaka!
Jawab: keterangan tambahan yang diambil ari sumber berupa buku, majalah, surat kabar yang dicantumkan dalam uraian teks.
Berikan contoh penulisan catatan pustaka!
- Untuk catatan pustaka yang ditulis sebelum keterangan/uraian, maka ditulis nama belakang, tahun buku, titik dua, tanpa spasi dengan/tanpa petunjuk halaman, lalu dengan tanda kurung, mislanya Surachmad (1977:423) mengatakan bahwa metode …
- Ditulis hanya nama belakang tanpa halaman untuk pernyataan yang banyak muncul. Leonard Bloomfield & Bloomfield (1969) menjelaskan linguistik adalah …
- …Siswa harus dibina dengan kemampuan membaca… (Oka, 1983:42) - jika nama belakang penulis ditulis setelah keterangan maka penulisannya dipisah menggunakan koma dst.
- Tarigan (1983a) berpendapat bahwa keterampilan adalah…. Pendapat itu dipertegas dengan mengatakan bahwa … (Tarigan, 1983b) - sumber rujukan dari nama pengarang yang sama, tahun terbit sama, namun judul buku berbeda menggunakan huruf kecil alphabet.
- Hukum yang didapat seseorang dari ijtihad dinamakan mazhab. (Rasjid, 1954)
- validitas dapat dihitung dengan cara mengetahui korelasi …(Subino, Tanpa tahun:25) - untuk sumber rujukan tanpa tahun terbit.
- Jika mengambil rujukan dari dua nama pengarang, maka nama keduanya harus ditulis. Jika lebih dari dua, maka cukup memakai kata “dkk”. Contoh: …proses belajar mengajar membawa anak menjadi pintar …(Sudjana dan Ibrahim, 1990:123) atau Sudjana dan Ibrahim (1990) menegaskan bahwa … atau Harjasudjana, dkk. (1998:111) menjelaskan bahwa ….atau … seorang mahasiswa dituntut memiliki nilai bagus (Harjasudjana, dkk., 1988:78).
- Jika beberapa sumber diacy bersama, maka cara penulisannya adalah nama pengarang dan tahun terbit dipisahkan dengan titik koma. Diurutkan sesuai tahun terbit. Contoh: Kalimat utama merupakan …. (Weaver, 1957; Chaplen, 1974; Ruggiero, 1981; McCrimmon, 1984).
- Jika sumber acuan menggunakan “jilid”, maka nomor jilid menggunakan angka arab yang dinaikkan setengah spasi. Contoh: Alisjahbana (19572) menjelaskan bahwa Bahasa adalah …
Jelaskan tentang catatan kaki!
Jawab: Keterangan tambahan yang diletakkan di bagian bawah halaman kertas dan terpisah dari uraian teks menggunakan istilah ibid, op.cit atau lop.cit.
Jelaskan pembagian kutipan?
Jawab: kutipan langsung yaitu penulisan kalimat asli tanpa perubahan.
kutipan tidak langsung (parafrase): pengungkapan kembali maksud penulis dengan bahasa sendiri yang berisi pokok pikiran, ringkasa atau kesimpulan.
Mengapa kutipan langsung tidak boleh lebih dari 30% dari semua kutipan sebuah tulisan?
Kutipan langsung yang terlalu banyak akan menimbulkan penilaian buruk seolah penulis kurang memiliki pendirian dan kurang mampu memahami sumber pustaka sehingga terkesan menjadi kumpulan pendapat orang tanpa menampilkan pendapatnya sendiri. Kecuali untuk tulisan yang harus otentik seperti rumus, ayat kitab suci, karya sastra, pernyataan ilmiah, peraturan hukum dan lain-lain.
Sebutkan ketentuan-ketentuan dalam kutipan langsung dan berikan contohnya!
- Kutipan < 4 baris, ditulis sejajar dengan teks. Spasi mengikuti teks. Diawali tanda petik dan diawali huruf kapital. Tanda titik di akhir setelah tanda petik. Tulisan dimiringkan.
- Kutipan >= 4 baris, ditulis terpisah dari teks, menjorok ke kanan dengan 5 ketukan dari marjin kiri. Tidak menggunakan tanda petik. Spasi satu. Tulisan dimiringkan.
- Sumber asing disertai kutipan tak langsung sebagai terjemahan bebas dari penulisnya. Diawali huruf kapital, memakai tanda petik, dan dimiringkan.
- Bukan berupa kalimat jika kutipan kelompok kata/istilah, maka tidak perlu diawali huruf kapital. Tulisan dimiringkan. Menggunakan tanda kutip.
- Bagian dari pernyataan panjang jika ada bagian yang tidak penting, maka bagian tersebut diganti dengan menambahkan titik-titik 3-4 buah.
- Mengandung bagian aneh/salah perbaikannya ditulis dalam tanda kurung kurawal {} atau siku [] atau tanpa perbaikan dengan menambahkan tanda [sic!] setelah kata yang salah/aneh.
- Mengutip sanjak, Jika kutipannya pendek, maka dijalin ke dalam teks di antara tanda kutip. Jika panjang, maka diletakkan di tengah-tengah, tanpa tanda petik. Contoh syair “Doa” oleh Chairil Anwar.
Apa yang harus diperhatikan dalam kutipan tidak langsung/parafrase?
- Mengungkapkan pokok pikiran, ringkasan dan kesimpulan dengan Bahasa sendiri yang menceminkan kepribadian ilmuwan;
- Dibuat sependek mungkin, maksimal 1 paragraf;
- Jika dibuat lebih dari 1 paragraf. Kutipan tidak langsung panjang yang menyulitkan identifikasi paragraph kutipan karena gaya penulisannya sama dengan gaya penulis. Untuk mengatasinya dituliskan nama penulis yang dikutip pada awal parafrase dan memberikan angka catatan kaki pada akhir kalimat.
Bahan/sumber rujukan makalah dapat dilihat pada?
Jawab: Daftar Pustaka/pustaka acuan/sumber rujukan/daftar bacaan/referensi.
Jelaskan ketentuan penulisan pustaka acuan/daftar pustaka/daftar bacaan/sumber rujukan/referensi!
- Urutan daftar pustaka yang mengacu pada buku, majalah, surat kabar, urutannya berdasarkan nama pengarang;
- Jika tidak ada nama pengarang, maka diurutkan berdasarkan nama lembaga yang menerbitkan;
- Jika tidak ada nama pengarang dan lembaga, maka diurutkan berdasarkan huruf pertama dari judul buku;
- Pengecualian untuk judul buku Bahasa asing yang diawali kata partikel seperti “The, a” English, “le la un une” France, “Der die das ein eine” Jerman, “de bet een” Belanda, “al” Arab.
- Penulisan dafpus tidak menggunakan nomor urut
- Jika lebih dari dua baris, maka baris kedua dijorokkan sebanyak 10 ketukan dari marjin kiri
- Jarak setiap dafpus 1 spasi, dan jarak setiap acuan 2 spasi
- Tidak boleh mengambil acuan dari catatan kuliah.
Bagaimana ketentuan penulisan daftar pustaka jika buku sebagai sumber acuan?
Polanya: nama pengarang-tahun terbit-judul buku.-tempat terbit-nama penerbit.
- Tiap penulisan komponen dipisahkan dengan tanda “titik”, kecuali setelah tempat terbit diberi “:”
- Penulisan judul buku ditulis huruf kapital pada setiap awal kata dan dipertebal/dimiringkan.
- Penulisan tahun terbit di dalam kurung atau tanpa tanda kurung.
- Jika tidak ada nama pengarang, maka urutan ditetapkan berdasarkan nama lembaga/instansi/badan.
- Biro Pusat Statistik. 1963. Statistical Pocketbook of Indonesia. Jakarta
- Penambahan huruf alfabet di belakang tahun terbit berarti bahwa pengarang/lembaga menerbitkan beberapa buku dalam tahun yang sama. Untuk memudahkan pembaca diberilah huruf.
- Nama pengarang ditulis terbalik, kecuali untuk nama Tionghoa misalnya Liem Swe King. 1998. …
- Jika sumber ditulis dalam beberapa orang dan seorang editor, maka yang ditulis hanya nama editor dengan menambahkan (Ed.) di belakang nama pengarang.
- Koentjaraningrat (Ed.). 1995. …
- Jika terdapat dua pengarang, maka ditambahkan kata “dan”.
- Hidayat, Kosadi dan Iim Rahmina.1984. …
- Jika > dua pengarang maka menambahkan kata “dkk” atau “et.al” untuk acuan asing
- Herilman, Arthur W., et.al. 1981. …
- Jika penulis membuat beberapa buku dalam tahun yang sama, dan semua bukunya dijadikan acuan, maka ditulis berulang dan di belakang tahun terbit diberikan huruf alphabet sesuai urutan.
- Tarigan, Henry Guntur. 1984a. …
- Tarigan, Henry Guntur. 1984a. …
Bagaimana ketentuan penulisan daftar pustaka jika majalah sebagai sumber acuan?
Polanya: nama pengarang-tahun terbit-judul artikel-nama majalah edisi terbitan (jika ada): nomor majalah, bulan terbit, dan nomor halaman-tempat terbit. Contoh:
Sundayana, Wahyu. 1996. “Pendekatan Deskriptif: Alternatif ke Arah Pengajaran Bahasa Inggris yang kreatif”.
Dalam Mimbar Pendidikan Bahasa dan Seni XXIII: 21-24. Bandung: FPBS.
Bagaimana ketentuan penulisan daftar pustaka jika surat kabar sebagai sumber acuan?
Polanya: nama pengarang-tahun terbit-judul artikel-nama surat kabar-tanggal terbit-tempat terbit. Nama surat kabar dan tanggal terbit dipisahkan dengan tanda koma. Contoh:
Salman, Darmawan. 1997. “Ketakberdayaan Petani Menghadapi Pasar”. Dalam Pikiran Rakyat, 19 Februari
1997. Bandung.
Bagaimana ketentuan penulisan daftar pustaka jika antologi sebagai sumber acuan?
Polanya: nama pengarang-tahun terbit-judul karangan-nama penghimpun/editor-tahun terbit antologi-judul antologi-nomor halaman-tempat terbit-nama penerbit. Jika tahun terbit karangan tidak dinyatakan maka yang dicatat adalah tahun terbit antologinya. Penulisan nama editor tidak perlu dibalik. Sebelum nama editor ditulis kata “Dalam”, dan setelahnya ditulis (Ed). Contoh:
Kartodirdjo, Sartono. 1977. ”Metode Penggunaan Bahan Dokumen”. Dalam Koentjaraningrat (Ed.).
1980. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Hlm. 67-92. Jakarta: Gramedia.
Jabbar, Hamid. 1981. “Di Taman Bunga, Luka Tercinta”. Dalam Linus Suryadi A.G. (Ed.). 1987.
Tonggak 4. Hlm.
***
Posting Komentar untuk "MKDU4110- Rancangan Karangan dan Cara Menulis Makalah"