Kebijakan Manajemen dan Pengembangan ASN di Era 4.0
Berikut ini paparan slide mengenai kebijakan manajemen dan pengembangan ASN dalam era revolusi industri 4.0 oleh Kepala Pusat Pengembangan ASN, Dr. Ahmad Djalis, M.A.
Tantangan karakteristik era 4.0:
- Volatility
- Uncertainty
- Complexity
- Ambiguity
Karakter yang harus dimiliki:
- Inovative
- Competitive
- Think ahead
- Representative
- Adaptive
Perubahan Pola Kerja di era 4.0
- Pekerjaan -> Banyak jenis pekerjaan yang tergantikan dengan sistem otomatisasi dan fungsi algoritma
- Tempat bekerja -> Teknologi baru menciptakan inovasi tempat bekerja. Tempat bekerja pola baru berupa digital working space yang bersifat fleksibel, paperless, personal, relaxing, fun
- Pekerja -> Terjadi perubahan pola/sistem interaksi kerja
Disruptive Innovation harus ditanggapi dengan mempersiapkan bantalan adaptasi skills
Perubahan dunia pada ASN berdampak pada kebutuhan:
- berkolaborasi lintas kementerian/lembaga/pemerintah daerah
- kolaborasi lintas negara
- benchmarking praktik terbaik dari belahan dunia
Transformasi sistem organisasi dan kepegawaian ASN:
- SDM Aparatur -> merid based, Performance-based Management/”SKP”, Competency Based Training (CBT)
- Manajemen ASN -> Berbasis Human Capital, Law Enforcement, Reward and Punishment, De-kooptasi politik
- Proses bisnis -> Right sizing dan flat organization, E-government/ proses ringkas, Transparan dan akuntabel, Efektif dan efisien, Partisipasi publik
- Budaya kerja -> Service Delivery & Outcomes Oriented, Mentalitas melayani, Perekat dan pemersatu bangsa.
Fungsi Pegawai ASN
- Pelaksana kebijakan publik
- Pelayan publik
- Perekat dan pemersatu bangsa
Kurva Pengambangan Kompetensi ASN |
Kurva pengembangan kompetensi ASN
- Rotasi dan pelatihan -> bagi pegawai yang sudah sesuai dengan standar kompetensi jabatannya
- Promosi/talent pool-> bagi pegawai yang mempunyai kompetensi yang lebih tinggi dari standar kompetensi
- Pelatihan -> bagi pegawai yang mempunyai kompetensi yang lebih rendah daripada standar kompetensi jabatannya.
Pola Pengembangan Kompetensi |
Pola pengembangan kompetensi SDM Aparatur ASN:
- Pembuatan standar kompetensi jabatan (profil kompetensi organisasi/jabatan)
- Penilaian kompetensi yang menghasilkan peta hasil penilaian kompetensi
- Melakukan analisis gap kompetensi dan potensi
- Menghitung kebutuhan pengembangan kompetensi
- Menentukan program dan metode pengembangan kompetensi
Slide lengkap dapat dilihat di bawah ini kawan
Posting Komentar untuk "Kebijakan Manajemen dan Pengembangan ASN di Era 4.0"