Manajemen ASN di Era 4.0

Sumber: liputan6. com

Pola manajemen ASN harus siap menghadapi perkembangan zaman/karakteristik global yang disebut VUCA, yaitu:
(1). Volatility --> Innovative
(2). Uncertainty --> Competitive
(3). Complexity --> Think ahead
(4). Ambiguity --> Representative and adaptive
dengan asumsi tidak ada bencana dan perang dagang AS sehingga devisa meningkat.

Tinggalkan pola lama dalam birokrasi yaitu:
(1). Rule based, kaku terhadap aturan/regulasi
(2). Document focus, berfokus pada dokumen
(3). Mechanistic, terlalu birokratis, bertele-tele
(4). Inadaptive, tidak adaptif

Implikasi era 4.0 bagi ASN adalah:

1. Harus ada kolaborasi antarlembaga/kementerian/daerah. Hilangkan 'silo mental' atau ego sektoral.
2. Kolaborasi antarnegara. Kondisi ekonomi negara adidaya seperti Amerika akan berpengaruh kepada perekonomian negar berkembang.
3. Benchmarking practice s terbaik dari belahan dunia.


Perubahan Pola Kerja 4.0
(1). Pekerjaan: tergantikan otomasi mesin dan fungsi algoritma
(2). Tempat kerja: inovasi tempat kerja baru
(3). Pekerja: terjadi perubahan pola/sistem interaksi kerja

Transformasi Sistem Organisasi dan Kepegawaian

1. SDM
   Merit system-performance based manajement/SKP-Competency Based Training (CBT)
2. Manajemen ASN
   Berbasis human capital [Law enforcement, Reward and punishment, de-kooptasi publik].
3. Budaya kerja
   Service delivery & outcomes oriented [mentalitas melayani dan perekat pemersatu bangsa]
4. Proses bisnis
   Right sizing and flat organization [e-government, transparan akuntabel, efektif efisien, partisipasi politik]

Sumber: Materi disampaikan oleh Kapusbang ASN (Ahmad Djalis, M.A.)